Kumpulan Doa Harian


1. Doa Keluar Rumah





بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ 


Bismillaahi tawakkaltu 'alallooh laa hawlaa walaa quwwata illaa bilaahi 

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tiada daya kekuatan melainkan dengan Allah.


2. Doa Masuk Rumah





اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَوْلِجِ وَخَيْرَالْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا


Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa khoirol makhroji bismillaahi wa lajnaa wa bismillaahi khorojnaa wa'alallohi robbina tawakkalnaa 


Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakkal.


Semoga Bermanfaat!!

Kumpulan Doa Harian


1. Doa Hendak Memakai Pakaian


بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَاهُوَ لَهُ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّمَا هُوَلَهُ 

Bismillaahi, Alloohumma innii as-aluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa'a'uu dzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu

Artinya:

Dengan nama-Mu ya Allah aku minta kepada Engkau kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada padanya, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada padanya


2. Doa Hendak Membuka / Melepas Pakaian




بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ 

Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa

Artinya:

Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya


3. Doa Hendak Memakai Pakaian Baru



اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ كَسَانِىْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِحَوْلٍ مِنِّىْ وَلاَقُوَّةٍ 

Alhamdulillahil ladzii kasanii Haadzaa wa razaqaniihi min ghairi hawlin min wa laa quwwatin 

Artinya :

Segala puji bagi Allah yang memberi aku pakaian ini dan memberi rizqi dengan tiada upaya dan kekuatan dariku.

4. Doa Ketika Bercermin




اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ  فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ 


 Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii

Artinya:

Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku



>>>>>>>>>Semoga Bermanfaat<<<<<<<<<

Kumpulan Doa Harian


1. Doa Sebelum Makan





 الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 

Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar 

Artinya : 

Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka 

2. Doa Sesudah Makan 





اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ 

Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin

Artinya : 

Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam

3. Doa Untuk Orang Tua



 اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa

Artinya:
Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil

Semoga Bermanfaat .......!!

Kumpulan Doa Harian Untuk Anak


Bab Bersuci

1. Doa Masuk Kamar Mandi



اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ 

Alloohumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khobaaitsi

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan"

2. Doa Keluar Dari Kamar Mandi


غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ 

Ghufraanaka alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii. 

Artinya:

"Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."

3. Doa Ketika Akan Mandi


اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَوَسِّعْ لِىْ فِىْ دَارِىْ وَبَارِكْ لِىْ فِىْ رِزْقِىْ


 Allaahummaghfirlii dzambii wa wassi'lii fii daarii wa baarik lii fii rizqii 

Artinya :

"Ya Allah, Ampunilah dosa kesalahanku dan berilah keluasan di rumahku serta berkahilah pada rizkiku"

4. Doa Sebelum Wudlu


اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ جَعَلَ هذَاالْمَآءَ طَهُوْرًا رَبِّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَاَعُوْذُبِكَ رَبِّ اَنْ يَحْضُرُوْنِ 

Alhamdulillahi ladzi ja'ala haadzal maa-a thohuuroo robbi innii a'udzubika min hamazaatis syayathiini wa a'udzubika robbi ayyahduruun.

Artinya :

"Segala puji bagi Allah yang menjadikan air ini suci dan menyucikan. Ya Allah, aku mohon berilndung kepada Mu dari godaan syaiton dan aku mohon perlindungan-Mu dari godaan syaiton yang akan datang".

Kemudian niat wudlu :


نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى 


Nawaitul wudluu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa 

Artinya:

Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah.

5. Doa Sesudah Wudlu


اَشْهَدُ اَنْ لاَّ اِلَهَ اِلاَّالله وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدَ الرَّسُولُ الله اَللهُمَّ جْعَلْنِى مِنَ التَّوَّبِيْنَ وَجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِرِ يْنْ وَجْعَلْنِى مِنْ عِبَادِكَ الصَّلِحِيْنْ 

Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina. 

Artinya : 

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh.

Semoga Bermanfaat!!

Kumpulan Doa Harian Untuk Anak


Bab Tidur

1. Doa Sebelum Tidur



بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismikallahumma Ahyaa Wabismika Amuut

Artinya: “Dengan menyebut Namamu Ya Allah Aku Hidup dan dengan menyebut Namamu Aku Mati”

  
2. Doa Ketika Mimpi Baik




اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ



Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin

Artinya:

"Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara alam semesta"

Bisa juga membaca doa di bawah ini:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ قَطْلَ الْحَاجَتِ 
Alhamdulillahil ladzii qothlal haajati

"Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku"

3. Doa Ketika Mimpi Buruk



اَللَّهُمَّ إِنّىِ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ 

Allahumma innii a'uudzubika mi 'amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlaam 

Artinya:

 "Ya Allah sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk"


4. Doa Terjaga Dari Tidur 


لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir, alhamdulillaah, wa subhaanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya:
"Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala Puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".
Kemudian mengucapkan:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Allaahummaghfir lii.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dosaku."

5. Doa Gelisah / Susah Tidur




أَللَّهُمَّ غَارَتُ النُّجُوْمِ وَهَدَأَتِ اْلعُيُوْنِ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمٌ لاَ تَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ أَهْدِئْ لَيْلِى وَأَ نِمْ عَيْنِى 



Allahumma ghaaratun nujuumi wahada-atil 'uyuuni wa anta hayyun qayyuumun la takhudzuka sinatuw wa laa nauumun ya hayyu ya qayyumu ahdi' lailii wa anim 'ainii

Artinya:

"Ya Alloh, Bintang-bintang tenggelam, segala mata dapat tenang, sedangkan Engkau Tetap Hidup lagi berdiri sendiri, tiada kantuk dan tidur menimpah Engkau. Ya Alloh Tuhan yang hidup tenangkan malamku dan tidurkan mataku".

6. Doa Bangun Tidur




اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdulillahilladzii Ahyaanaa Ba'damaa Amaatanaa Wa Ilahinnusyuur

Artinya:

“Segala puji bagi Allah Dzat yang menghidupkan kami setelah kami mati (tidur) dan kepadanyalah kami kembali”.

  Semoga Artikel Ini Bermanfaat!!

Keutamaan Memakmurkan Masjid

السلا م عليکم ورحمة اللة وبركته

Masjid merupakan salah satu sarana pembinaan umat yang mendapat perhatian begitu besar dari Rasulullah SAW. Karena itu, pada saat singgah di Quba dalam perjalan hijrah ke Madinah, beliau membangun sebuah masjid yang kemudian diberi nama dengan Masjid Quba, bahkan ketika sampai di Madinah, bangunan yang pertama didirikan adalah masjid yang kemudian diberi nama dengan Masjid Nabawi.

Kata "memakmurkan" berasal dari kata dasar "makmur". Kata itu merupakan serapan dari bahasa Arab (عمر - يعمر-عمارة) yang memiliki banyak arti. Diantaranya adalah: membangun, memperbaiki, mendiami, menetapi, mengisi, menghidupkan, mengabdi menghormati dan memelihara serta memfungsikan sesuai dengan fungsi yang ditetapkan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Kata itu dipakai oleh Allah dalam firman-Nya yang juga menunjukkan keutamaan pemakmur masjid.

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS: At-Taubah [9] : 18)

Dengan demikian, memakmurkan masjid berarti membangun, mendirikan dan memelihara masjid, menghormati dan menjaganya agar bersih dan suci, serta mengisi dan menghidupkannya dengan berbagai kegiatan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Salah satu yang diperingatkan oleh Rasulullah SAW adalah bila masjid sudah dibangun, apalagi dengan megah dan indah, tapi hanya sedikit orang yang yang memakmurkannya, beliau bersabda:

"Sungguh akan datang pada umatku suatu masa dimana mereka saling bermegah-megahan dengan membangun masjid tapi yang memakmurkannya hanya sedikit" (HR. Abu Daud)

Secara fisik, memakmurkan masjid berarti kita memang harus mendatanginya, meskipun dunia sudah berubah menjadi dunia maya dimana orang tidak harus hadir secara fisik, tapi dalam konteks masjid tetap harus mendatanginya, ini sekaligus bukti adanya ikatan hati dengan masjid, bahkan ketika kita keluar dari masjid rasanya ingin kembali lagi ke masjid.

Setiap amal yang baik pasti ada nilai keutamaan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Keutamaan yang sedemikian besar memotivasi kaum muslimin untuk selalu melaksanakan kebaikan itu, begitu pula bila kita memakmurkan masjid shingga menjadi penting untuk kita pahami nilai keutamaannya.

1. Membuktikan Kebenaran Iman

Kedatangan seorang muslim ke masjid dalam rangka memakmurkan masjid dengan berbagai aktifitas yang bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakatnya membuatnya harus diakui sebagai orang yang dapat membuktikan keimanan, karenanya kitapun tidak perlu lagi meragukan keimanan orang yang suka datang ke masjid, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila kamu sekalian meliaht sesorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia benar-benar beriman" (HR. Tirmidzi dari Abu Sa'id Al Khudri)

2. Mendapatkan Perlindungan Pada Hari Kiamat

Orang yang sering datang ke masjid dalam rangka memakmurkannya menunjukkan bahwa ia memiliki ikatan bathin dengan masjid. Manakala seseorang telah memiliki ikatan yang begitu kuat dengan masjid, maka dia akan menjadi salah satu kelompok orang yang kelak akan dinaungi oleh Allah pada hari kiamat, Rasulullah SAW bersabda:

"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah yang pada hari kiamat itu tidak ada naungan kecuali dari Allah.... seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid ketika ia keluar hingga kembali kepadanya." (HR. Bukhori dan Muslim).

3. Derajat Yang Tinggi Dan Ampunan

Mencapai derajat yang tinggi dan memperoleh ampunan Allah SWT merupakan dambaan setiap muslim, untuk meraihnya bisa dilakukan dengan datang ke masjid dalam rangka memakmurkannya. Manakala ada seseorang suka ke masjid, maka langka-langka kakinya akan dinilai sebagai penghapus dosa dan pengangkat derajat, Rasulullah SAW bersabda:

"Shalat seseorang dengan berjamaah itu melebihi shalatnya di rumah atau di pasar sebanyak dua puluh lima kali lipat. Sebabnya ialah karena bila ia berwudlu dilakukannya dengan baik lalu pergi ke masjid, sedang kepergiannya itu tiada lain dari hendak shalat semata-mata, maka setiap langkah yang dilangkahkannya, diangkatlah kedudukan satu derajat dan dihapuskan dosanya sebuah. Dan jika ia sedang shalat, maka para malaikat memohonkan untuknya rahmat selama ia masih berada di tempat shalat itu selagi ia belum berhadats, kata mereka: "Ya Allah, berilah orang ini rahmat, Ya Allah kasihanilah dia. Dan orang itu dianggap shalat sejak ia mulai menantikannya" (HR. Bukhori dan Muslim)

Di dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang bersuci di rumahnya kemudian ia berjalan untuk mendatangi salah satu masjid diantara masjid-masjid Allah, maka salah satu dari setiap langkahnya itu menghapuskan dosa serta langkas yang satunya lagi akan mengangkat derajatnya" (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi dan Hakim)

4. Ketenangan Dan Rahmat

Memakmurkan masjid yang membuat seorang muslim akan memperoleh ketenangan, rahmat dan kemampuan melewati jembatan menuju surga, Rasulullah SAW bersabda:

"Masjid itu adalah rumah setiap orang yang bertaqwa, Allah memberi jaminan kepada orang yang menganggap masjid sebagai rumahnya, bahwa serta kemampuan untuk melintasi shiratal mustaqin menuju keridhaan Allah, yakni syurga" (HR. Thabrani dan Bazzar dai Abud Darda r.a.)

5. Menanti Shalat Dianggap Shalat

Orang yang melaksanakan shalat berjamaah di masjid amat bagus bila menati beberapa saat sebelum masuk waktu shalat agar ia tidak termasuk orang yang terlambat. Manakal ia menantikan pelaksanaan shalat berjamaah, maka penantiannya itu termasuk dinilai sebagai waktu yang digunakan untuk shalat, ini berarti bila shalat hanya berlangsung lima menit dan  ia menantikan pelaksanaan shalat selama lima menit, maka ia seperti melaksanakan shalat selama sepuluh menit, demikian yang ita pahami dari hadits diatas. Karena itu, menanti shalat berjamaah memiliki keistimewaan tersendiri bagi kaum muslimin, Rasulullah SAW bersabda:

"Selalu seseorang teranggap dalam shalat selama tertahan oleh menantikan shalat, tiada yang menahannya untuk kembali ke rumahnya hanya semata-mata karena menantikan shalat". (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Langkah Yang Jauh Menambah Pahala

Keutamaan yang juga amat istimewa bagi orang yang melaksanakan shalat berjamaah adalah ia akan memperoleh pahala yang lebih besar bila jarak tempuh menuju masjid lebih jauh, karena langkah-langkah kakinya akan dihitung dan dicatat, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya orang yang terbesar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh perjalanannya". (HR. Muslim dari Abu Musa)

Kepastian dicatatnya langkah-langkah menuju masjid membuat sahabat Bani Salamah tidak jadi pindah ke dekat masjid, apalagi Rasulullah SAW menekankan agar sahabat Bani Salamah tetap tinggal di daerah yang lebih jauh dari masjid, hal ini diceritakan oleh sahabat Jabir r.a:

"Disekitar masjid terdapat tanah-tanah kosong, maka Bani Salamah ingin pindah ke dekat masjid. Hal itu sampai ke telinga Rasulullah SAW, maka sabdanya : "Kudengar berita bahwa akan pindah ke dekat masjid, benarkah itu?"Mereka menjawab: "Benar Ya Rasulullah kami bermaksud demikian" Beliaupun bersabda:"Wahi Bani Salamah, Tetaplah di tempatmu masing-masing, langkah-langkahmu pasti dicatat". (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Demikian keutamaan yang sedemikian besar dan mulia, seharusnya kita semakin termotivasi untuk memakmurkan masjid dan memilik tanggung jawab yang lebih besar.






Semoga Artikel Ini Bermanfaat!!

Amalan dan Do'a Pembuka Rejeki


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Pada saat ini keadaan ekonomi sedang terpuruk bahkan bisa dibilang sedang krisis dan kesenjangan sosial semakin melebar. Kita dihadapkan dengan persaingan internasional yang dikhawatirkan kita akan semakin tergerus seandainya kita tidak memiliki kemapuan yang mumpuni dan pastinya akan mempengaruhi kondisi perekonomian pribadi kita.
Namun kita sebagai manusia yang beriman harus yakin bahwasannya Allah telah memberikan rezeki kepada tiap-tiap makhluk-Nya tanpa terkecuali. Memang rezeki tiap-tiap manusia berbeda sesuai dengan apa yang Allah firmankan di dalam kitab Alqur'an.
Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isro’: 30)
Maka kita tidak heran jika melihat banyak orang-orang yang dilihat dari segi penghasilannya tidak mencukupi namun mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai lulus perguruan tinggi, dan semua itu terjadi atas kehendak Allah SWT.

10 Kunci Pembuka Pintu Rezeki

1 Istigfar dan Tobat
Pintu rezeki yang pertama adalah istigfar dan tobat, karena istigfar dan tobat merupakan sebab terpenting diturunkannya rezeki oleh Allah Ta’ala.
Apa itu Tobat?
Dijelaskan oleh Imam ar-Raghib al-Ashfahani, secara istilah syara’, tobat adalah meninggalkan dosa karena keburukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berkeinginan kuat untuk tidak mengulanginya dan dengan cara mengembalikan hak milik orang lain. Jika keempat hal tersebut terpenuhi, berarti syarat tobatnya telah sempurna.
Adapun tanda-tanda tobat seseorang diterima, antara lain:
  • menjadi lapang dada, tenang hati dan qanaah
  • mudah melaksanakan ketaatan dan kebaikan
  • cinta kebenaran dan benci terhadap keburukan
Apa itu Istigfar?
Dijelaskan oleh Imam ar-Raghib al-Ashfahani, istigfar adalah meminta ampunan dengan ucapan dan perbuatan.
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun’.” (QS. Nuh: 10)
Bukan berarti bahwa Anda hanya diperintahkan meminta ampun dengan lisan semata, akan tetapi dengan lisan dan perbuatan. Karena memohon ampun hanya dengan lisan tanpa disertai perbuatan adalah pekerjaannya para pendusta.

Dalil dari Quran dan Sunnah

Ayat yang menyatakan bahwa keduanya adalah kunci rezeki, yaitu firman Allah,
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai’.” (QS. Nuh: ayat 10-12)
Imam Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya, “Maknanya, jika kalian bertobat kepada Allah, meminta ampun kepada-Nya dan senantiasa menaati-Nya, niscaya Dia akan membanyakkan rezeki kalian.”
Dalil lainnya adalah sebuah hadits dari Abdullah bin Abbas, beliau berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa memperbanyak istigfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya, kelapangan dan untuk setiap kesempitannya, jalan keluar dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka.” (Al-Musnad, no. 2234, 4/55-56)
Seseorang akan terhalang rezeki karena dosa yang diperbuatnya
Diriwayatkan dari Tsauban, bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya seseorang itu benar-benar akan terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia kerjakan.” (Al-Mustadrak, I/493)
Jangan-jangan yang membuat rezeki Anda sempit sampai saat ini adalah karena banyaknya dosa-dosa Anda? Jika iya, maka bersegeralah untuk beristigfar dan bertobat kepada Allah.

2 Doa Pembuka Rezeki

Pintu rezeki yang kedua adalah doa. Doa adalah senjata mukmin. Barangsiapa berdoa kepada Allah, pasti akan Allah kabulkan, dengan syarat seluruh penyebab terkabulnya doa sudah terpenuhi.
Dan hal tersebut merupakan janji Allah sebagaimana firman-Nya,
“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
Ketika Anda kesulitan dalam mencari rezeki, maka Anda harus memaksimalkan janji Allah tersebut.
Berdoalah kepada Allah, karena Allah pasti akan mengabulkan doa dan menghilangkan kesulitan Anda sebagaimana firman-Nya,
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.” (QS. An-Naml: 62)
Dan Allah malu jika seorang hamba berdoa kepada-Nya, namun Dia tidak mengabulkannya.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha malu dan Maha dermawan. Dia malu apabila seseorang mengangkat tangan (berdoa) kepada-Nya, lalu Ia mengembalikan kedua tangannya dalam keadaan kosong dan hampa.” (Hadits shahih, lihat Shahiihul Jaami’ no. 1757)

Berdoalah kepada Allah dengan memperhatikan adab-adab, syarat-syarat terkabulkannya doa, waktu-waktu yang terbaik dalam berdoa dan menjauhi seluruh penghalang terkabulnya doa sehingga doa Anda akan maksimal hasilnya. Anda sudah berdoa dengan memenuhi syarat-syaratnya dan menjauhi penghalang-penghalangnya, namun belum juga dikabulkan?


Jangan khawatir, karena Allah pasti mengabulkan doa Anda. Mungkin saja Anda belum mengetahui bahwa Allah mengabulkan doa dengan 3 bentuk pengabulan, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said,

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahim, melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian.” (Hasan, HR. Ahmad 3/18)

Doa Apa yang Harus Anda Panjatkan?


#1 Doa minta rezeki yang baik

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

“Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa”

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” (Shahih, HR. Ahmad, IV/322)

#2 Doa minta dimudahkan dalam segala urusan

Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.” (Shahih, HR. Ibnu Hibban, 3/225)

#3 Doa-doa mutlak
Maksud dari doa yang mutlak adalah doa-doa yang tidak diajarkan lafaznya oleh Allah maupun Rasulullah baik dalam al-Quran maupun as-Sunnah.
Contohnya, “Ya Allah, mudahkanlah hamba dalam mendapatkan rezeki yang baik untuk dunia dan akhirat hamba.” dan lain sebagainya.
Adapun dalilnya adalah sabda Rasulullah, “Hendaklah seseorang diantara kalian memilih doa yang ia kagumi, lalu ia berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Bukhari dan an-Nasai. Lafaz tersebut adalah milik an-Nasai)
#4 Doa dari malaikat
Ada sebuah rahasia agar Anda didoakan oleh malaikat dengan doa apapun yang Anda inginkan, berikut caranya.
“Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Amin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (Shahih. HR. Muslim)
Caranya sangat mudah, yaitu dengan Anda mendoakan orang-orang untuk mendapatkan rezeki. Dengan begitu, Anda akan didoakan pula oleh malaikat dengan doa tersebut.

3 Takwa

Pintu rezeki yang ketiga adalah takwa. Sebuah amalan yang bisa menghilangkan kesulitan Anda, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Apa itu Takwa?

Dijelaskan oleh Imam ar-Raghib al-Ashfahani, “Takwa adalah menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan.”
Sedangkan Imam Nawawi mendefinisikan dengan lebih sederhana, “Menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.”
Jadi, orang yang membangkang perintah Allah dan melakukan apa yang dilarang-Nya, maka ia bukanlah termasuk orang-orang yang bertakwa.

Dalil dari Quran dan Sunnah

Firman Allah,
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”(QS. Ath-Tholaq: 2-3)
Orang yang bertakwa akan dibalas dengan 2 hal, yaitu :
#1 Allah akan mengadakan baginya jalan keluar. Artinya Allah akan menyelamatkannya dari kesulitan dunia maupun akhirat, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas.
Jika Anda ingin dimudahkan dan dilancarkan dalam urusan mendapatkan rezeki, maka bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa.
#2 Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Artinya Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak pernah ia harapkan dan angan-angankan.
Dengan takwa, Allah akan memberikan Anda rezeki dari jalan yang tidak pernah terlintas di benak Anda sedikitpun.

4 Tawakal

Pintu rezeki yang keempat adalah tawakal. Sebuah amalan yang banyak orang salah dalam memahami maknanya.
Apa itu Tawakal?
Dijelaskan oleh Syaikh Utsaimin bahwa, “Tawakal adalah menyandarkan permasalahan kepada Allah dalam mengusahakan apa-apa yang dicari dan menolak apa-apa yang tidak disenangi, disertai dengan kepercayaan penuh kepada Allah Ta’ala dan menempuh sebab (sebab adalah upaya dan aktifitas yang dilakukan untuk meraih tujuan) yang diizinkan syari’at.”
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa tawakal dibangun diatas 2 pondasi yaitu bersandarnya hati kepada Allah dan menjalankan sebab yang dihalalkan.

Oleh karena itu, hanya menyandarkan hati tanpa adanya usaha adalah sebuah kesalahan terhadap makna tawakal yang sebenarnya. Anda harus pro aktif dalam menjemput rezeki Anda.
Syaikh Abu Hamid berkata, “Mungkin ada yang mengira bahwa makna tawakal adalah meninggalkan pekerjaan secara fisik, meninggalkan perencanaan dengan akal serta menjatuhkan diri di atas tanah seperti sobekan kain yang dilemparkan, atau seperti daging di atas tempat memotong daging. Ini merupakan sangkaan orang-orang bodoh. Semua itu haram menurut hukum syariat.”

Dalil dari Quran dan Sunnah

Firman Allah,
“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Tholaq: 3)
Rabi bin Khutsaim berkata, “Maksudnya adalah mencukupkan dari setiap yang membuat manusia sempit.” 
Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana Dia menganugerahkan rezeki kepada burung, yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar, lalu pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (Al-Musnad, no. 205, 1/243 no.370)

5 Bersyukur kepada Allah

Pintu rezeki yang kelima adalah bersyukur kepada Allah. Sebuah amalan yang akan melipatgandakan nikmat yang telah Anda miliki.
Apa itu Syukur?
Dijelaskan oleh Ibnu Qayyim dalam kitab Madarijus Salikin,
“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah”
Jadi, syukur yang sebenarnya adalah dengan lisan, hati dan perbuatan anggota badan.
Bukan hanya dengan lisan saja, tanpa mengakui dengan hati dan tanpa merealisasikannya dalam perbuatan anggota badan.

Dalil dari Quran

“Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran.” (QS. Al Imran: 145).
Imam Ath-Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq, “Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rezeki baginya di dunia” (Tafsir Ath-Thabari, 7/263)

6 Fokus dalam Beribadah kepada Allah

Pintu rezeki yang keenam adalah fokus dalam beribadah kepada Allah, dengan hati dan jasadnya.
Makna Fokus dalam Beribadah
Maksudnya adalah seorang hamba beribadah kepada Allah dengan hati dan jasadnya, khusyu’ dan merendahkan diri di hadapan Allah, menghadirkan (dalam hati) betapa besar keagungan Allah, benar-benar merasa bahwa ia sedang bermunajat kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Janganlah Anda termasuk orang-orang yang ketika beribadah, jasad mereka berada di masjid, sedang hatinya berada di luar masjid.

Dalil dari Hadits

Dalilnya sebuah hadits dari Ma’qil bin Yasar, Rasulullah bersabda, “Rabb kalian Yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman, ‘Wahai anak Adam, fokuslah beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan kedua tanganmu dengan rezeki. Wahai anak Adam! Jangan jauhi Aku, sehingga Aku penuhi hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan kesibukan’.” (Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah, no. 1359, 3/347)
Jadi, jika Anda ingin dimudahkan dalam proses pencarian rezeki, maka kelola dengan baik fokus Anda. Ketika waktunya ibadah, maka fokuslah hanya kepada ibadah tersebut, jangan Anda campuradukkan dengan urusan lainnya.

7 Menjalin Silaturahim

Pintu rezeki yang ketujuh adalah menjalin silaturahim. Sebuah ibadah yang juga banyak orang salah dalam memahami makna sebenarnya.

Apa yang Dimaksud Menjalin Silaturahim?

Dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, bahwa silaturahim adalah berbuat baik kepada karib-kerabat sesuai dengan keadaan orang yang hendak menghubungkan dan keadaan orang yang hendak dihubungkan. Terkadang berupa kebaikan dalam hal harta, terkadang dengan memberi bantuan tenaga, terkadang dengan mengunjunginya, dengan memberi salam, dan cara lainnya” (Syarh Shahih Muslim, 2/201)
Dan yang dimaksud dengan kerabat adalah orang-orang yang punya hubungan nasab, baik saling mewarisi ataukah tidak, begitu pula masih ada hubungan mahrom ataukah tidak. Hal ini dijelaskan oleh Ibnu Hajar dalam Al-Fath.
Dalil dari Hadits
Dalilnya yaitu dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari, no. 5985 dan Muslim no. 2557)

8 Berinfak di Jalan Allah

Pintu rezeki yang kedelapan adalah berinfak di jalan Allah. Sebuah amalan yang tidak akan membuat Anda miskin dan akan menjadi tabungan Anda di akhirat kelak.
Dalil dari Quran dan Sunnah
Firman Allah,
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya, dan Dia-lah Pemberi rezeki yang terbaik.” (QS. Saba’: 39)
Ibnu Katsir berkata, “Betapapun sedikit yang Anda infakkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang diperbolehkan-Nya, niscaya Dia akan menggantinya untukmu di dunia dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran.”
Bisa saja Allah mengganti infak Anda di dunia dengan cara memudahkan dan melancarkan urusan Anda dalam mencari rezeki.
Kemudian dalil lainnya adalah firman Allah,
“Setan menjanjikan (menakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)
Ibnu Abbas menafsirkan kata ‘karunia’ dengan isyarat terhadap manfaat-manfaat di dunia berupa rezeki dan penggantian.
Sedangkan Ibnu Athiyah menjelaskan bahwa karunia adalah rezeki yang luas di dunia, serta pemberian nikmat di akhirat, dengan segala apa yang telah dijanjikan Allah.
Dan ada juga dalil dari hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi memberitahukan kepadanya, “Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman, ‘Wahai anak Adam! Berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rezeki) kepadamu’.” (Shahih Muslim)
Jangan tunda lagi infak Anda, jika Anda ingin segera dimudahkan dalam urusan rezeki Anda di dunia, termasuk didalamnya kemudahan dalam mendapatkan rezeki.

9 Berbuat Baik kepada Orang-Orang Lemah

Pintu rezeki yang kesembilan adalah berbuat baik kepada orang-orang lemah. Silahkan Anda baca keistimewaan orang-orang lemah yang tidak dimiliki oleh selainnya.



Dalil dari Hadits

Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Darda’, bahwasanya ia mendengar Rasulullah bersabda, “Carilah (keridhaan)ku melalui orang-orang lemah diantara kalian. Karena sesungguhnya kalian diberi rezeki dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah diantara kalian.” (Silsilatul Ahadits Ash-Shahihah, no. 779, 2/422)
Mengapa orang-orang lemah menjadi sebab diberikan rezeki dan pertolongan dari Allah?
Karena berkat doa orang-orang lemah dan miskin yang lebih ikhlas dan lebih khusyu’ lantaran hati mereka lebih bersih dari ketergantungan dengan keindahan dan perhiasan dunia, hati mereka lebih jernih sehingga membuat hubungan mereka dengan Allah lebih dekat karena konsentrasi mereka hanya kepada Allah.
Oleh karena itu, jika Anda ingin ditolong oleh Allah dalam mencari rezeki yang berkah, maka hendaklah Anda memuliakan dan berbuat baik terhadap orang-orang lemah.

10 Istiqomah

Pintu rezeki yang kesepuluh adalah istiqomah. Sebuah amalan yang sangat berat untuk dilaksanakan sehingga membuat rambut Rasulullah cepat beruban. Lihat pembahasannya.

Apa itu Istiqomah?

Dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam Jami’ul Ulum wal Hikam, “Istiqomah adalah meniti jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, dengan tanpa membelok ke kanan atau ke kiri. Dan istiqomah mencakup melakukan semua ketaatan yang lahir dan yang batin dan meninggalkan semua perkara yang dilarang.”
Dalil dari Quran
Firman Allah,
“Dan bahwa, ‘Jikalau mereka tetap berjalan lurus (istiqomah) di jalan itu (agama islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak)’.” (QS. Al-Jin: 16)
Makna ayat diatas dijelaskan oleh Imam Al-Baghawi, “Jika mereka beriman, maka akan Kami luaskan kepada mereka keduniaan dan Kami berikan kepada mereka harta kekayaan yang berlimpah dan maisyah yang melimpah ruah.”
Sedangkan Abu Su’ud menafsirkan, “Jika jin dan manusia berjalan lurus (istiqomah) di agama islam, maka Kami akan memberi keluasan rezeki kepada mereka.”
Meskipun istiqomah adalah hal yang sangat berat, akan tetapi ia merupakan magnet rezeki yang jika Anda menjalaninya dengan baik, niscaya rezeki Anda akan diluaskan oleh Allah Ta’ala.


Penutup

Ingatlah, rizki itu sudah diatur oleh Allah Ta’ala sebelum Anda dilahirkan ke dunia.
Jika saat ini Anda belum juga mendapatkan rezeki yang sesuai dengan keinginan Anda, berburuk sangkalah kepada diri Anda, mungkin Anda masih banyak dosa atau kurang meminta dan mendekatkan diri kepada yang Maha Pemberi Rezeki yaitu Allah.
Oleh karena itu, berusahalah semaksimal mungkin untuk mengamalkan 10 kunci pembuka pintu rezeki serta doa pembuka rezeki diatas.

Insya Allah pintu rezeki Anda akan segera dibukakan oleh Allah dan rezeki akan datang dari arah yang tak terduga dan tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya!

Semoga Bermanfaat!!